31 March 2020

Berbagi Pengalaman Saya Refund Hotel Non-Refundable di Traveloka dampak virus corona Covid-19

Konten [Tampil]

Berbagi Cerita Pengalaman Saya Refund Hotel Non-Refundable di Traveloka akibat virus Covid-19


Wabah virus Corona atau COVID-19 di Indonesia semakin hari semakin menakutkan. Tiap harinya selalu ada penambahan kasus baru dan kasus kematian baru, membuat saya semakin cemas dengan keadaan kedepannya.

Hal ini juga membuat beberapa sektor alami kerugian, terutama para pengusaha. Banyak toko di mall terpaksa tutup, restoran tutup, bahkan hotel sekalipun. Banyak juga kantor yang meliburkan karyawan (PHK) dan memulai kebijakan Work Frome Home sejak pertengahan maret 2020 yang lalu. 

Ini juga merupakan salah satu dukungan para pengusaha terhadap kebijakan pemerintah untuk melakukan social distancing, demi mengurangi penyebaran wabah yang sudah menjalar ke hampir setiap provinsi di Indonesia. 

Dampak dari wabah ini juga ternyata berdampak kepada saya. Saya terpaksa membatalkan jadwal cuti saya untuk berlibur bersama istri. Padahal jika saya egois, kami masih bisa berlibur. Tapi, kesehatan keluarga dan orang-orang di dekat saya.

Ceritanya, saya sudah memesan hotel jauh-jauh hari sebelum virus COVID-19 menyebar di Indonesia yaitu sekitar bulan januari 2020. Kami sudah memesan salah satu hotel di Pangandaran yang bernama Hotel Horison Palma Pangandaran untuk tanggal 9 april 2020. 

Seperti biasa saya mengandalkan Traveloka untuk memesan kamar hotel, selain lebih mudah juga tentu lebih murah. Tapi, saya terpaksa membatalkan rencana liburan kami.

Nah, karena ada niatan membatalkan, dari pada uang yang sudah kami keluarkan hangus, akhirnya saya buka aplikasi Traveloka dan coba untuk melakukan Refund, mumpung masih jauh dan belum kena denda. 

Tapi sialnya, ternyata kamar yang kami pesan non-refundable alias tidak memungkinkan untuk melakukan pengembalian uang yang sudah dibayar. Wahh, saya merasa sempat ingin merelakan uang tersebut. 

Baca lainnya: 5 Hotel Murah terbaik di Kota Purwokerto dan Baturaden

Tapi istri saya mendesak coba hubungi Traveloka, dan akhirnya saya coba untuk mengubungi pihak traveloka melalui pesan chat di aplikasi. Isi pesan saya kurang lebih seperti ini:

"karena wabah COVID-19, saya mau batalkan pesanan ini. tapi kok tidak bisa refund? Kalau tidak ada wabah, saya juga ga mau refund. tapi karena wabah, tolong kebijakannya dirubah."

Dan muncul lah pesan yang mengharuskan saya menunggu hingga 2x24 jam untuk menerima balasan dan solusi dari Traveloka. 

Setelah saya menunggu 2 hari, akhirnya saya mendapatkan balasan dari Traveloka. Isinya pada gambar di bawah ini:

Jadi pada intinya, Traveloka meminta saya untuk membuat surat sakit, Surat larangan terbang dan surat larangan berunjung. 

Nah, saya tidak bisa menerima permintaan tersebut dong, karena memang alasannya bukan seperti itu. Akhirnya saja balas pesan itu bahwa alasannya karena kami tidak mau terserang penyakit karena wabah covid-19.

Baca juga: Cara Mendapatkan Kupon Diskon AirBnb Hingga 45 Dollar

Saya menunggu beberapa saat, tapi belum kunjung dibalas. Akhirnya saya coba menjemput bola untuk menghubungi pihak hotel yang saya pesan secara langsung

Tapi, seperti yang saya duga, pihak hotel tidak berbuat banyak karena memang refund merupakan kebijakan dari Traveloka. 

Jadi, saya coa hubungi kembali Traveloka via aplikasinya.

Setelah menunggu sekitar 5 jam (wajar karena memang permintaan yang sedang tinggi), akhirnya pihak Traveloka akan membantu menghubungi bagian Hotel Specialist yang sepertinya punya wewenang untuk merubah kebijakan Hotel Non-Refundable di Traveloka. 

Dann, akhirnya setelah menuggu kembali, di kemudian harinya saya menerima chat masuk di mana permintaan refund diterima, meskipun pada awalnya kamar hotel yang saya pesan non-refund.

Tidak lama kemudian, surat cinta dari Traveloka masuk ke email, di mana meminta saya menyebutkan detail rekening untuk menerima uang refund

Terima kasih Traveloka :)

Jadi intinya, dengan adanya wabah ini, Traveloka dan atau mungkin aplikasi pemesanan hotel lainnya juga memberikan kebijakan yang fleksibel. Meskipun kamar hotel non-refund, masih ada kemungkinan uang akan tetap dikembalikan ketika kita membatalkan pemesanan. 

Itulah cerita singkat saya mengenai pengalaman refund kamar non-refundable di Traveloka. Semoga bermanfaat :)