19 August 2019

Inilah 3 Festival di Surabaya Ini Mempengaruhi Harga Nilai Rumah. benarkah festifal ini pengaruhi harga rumah?

Konten [Tampil]

3 Festival di Surabaya Ini Mempengaruhi Harga Nilai Rumah

Jika kita membicarakan tentang budaya, Indonesia selalu memiliki lebih dari sejuta di dalamnya. Salah satu kota di Indonesia dengan ragam budayanya adalah Surabaya. Mulai dari suku, tarian, agama, rumah adat, hingga festival. Banyak wisatawan baik domestik ataupun mancanegara datang berkunjung ke Surabaya hanya untuk mempelajari budayanya.

Salah satu budaya yang paling sering ditunggu-tunggu wisatawan adalah festival. Bagaimana tidak, hal tersebut dilakukan untuk memperkenalkan atau memperingati identitas budaya di Surabaya. Bahkan, mereka menjadikan festival sebagai salah satu destinasi wisata.




Kehadiran festival ini tentunya bisa menjadi magnet untuk mendatangkan turis baik domestik ataupun luar negeri. Tidak hanya itu, keberadaan festival tersebut bisa mendorong bisnis properti, khususnya bisnis rumah dijual di Surabaya. Karena keberadaan festival ini menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan yang membutuhkan hunian sebagai tempat tinggal.

Menurut data di Lamudi.co.id pada tahun 2018, rumah dijual di Surabaya menunjukkan harga Rp 14,4 juta per meter persegi, kemudian naik sebesar 2.7% di tahun 2019. Walaupun terdapat kenaikan harga pada rumah dijual di Surabaya, pengunjung dari berbagai macam daerah dan negara tetap mengincar rumah dijual di Surabaya sebagai hunian mereka.

Nah, sebenarnya festival apa yang menjadi magnet besar bagi wisatawan domestik dan mancanegara? Berikut adalah daftarnya.

1. Surabaya Cross Culture International Folk & Arts Festival

Surabaya Cross Culture Festival adalah salah satu acara tahunan yang biasa dilakukan untuk memeriahkan berbagai macam keragaman budaya dari seluruh dunia. Dalam festival ini, ratusan seniman dari seluruh dunia berkumpul di Jalan Tunjungan dengan menggunakan pakaian tradisional terbaik dari negara mereka. Tidak hanya pakaian tradisional, mereka juga menampilkan pertunjukkan khas negaranya.

Festival kelas internasional yang dilaksanakan selama lima hari ini tentu menarik banyak wisatawan dari domestik dan mancanegara karena mereka ingin melihat serta mendukung budaya dari negara sendiri dan belajar budaya dari negara lain secara bersamaan. Beberapa negara yang ikut berpartisipasi adalah Indonesia, Cina, Korea Selatan, Jerman, Rusia, Polandia, dan Meksiko.

2. Parade Juang

Setiap bulan November tiap tahun, Surabaya selalu memperingati hari pahlawan dengan membuat Parade Juang. Festival ini memperlihatkan langsung bagaimana suasana pertempuran pada 10 November 1945.

Ribuan penonton akan beramai-ramai datang guna ikut meramaikan acara ini. Parade juang tidak hanya mempelihatkan suasana pertempuran pada 10 November silam, tetapi juga beberapa pertunjukkan seperti puisi dan musik dari komunitas ternama di Surabaya.

Baca Juga: 5 Festival Wajib Untuk Traveler di Indonesia

3. Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan

Sebagai usaha penghidupan kembali Jalan Tunjungan yang telah lama mati, salah satu upaya pemerintah Kota Surabaya adalah membuat sebuah festival kuliner yang bernama Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan.

Festival ini selalu dipenuhi oleh pengunjung baik dalam maupun luar Surabaya. Bagaimana tidak, festival ini menghadirkan berbagai macam kuliner khas Surabaya yang terkadang tidak dijual pada hari-hari biasa. Tentu pemburu kuliner akan memenuhi tempat ini.

Tidak hanya kuliner, festival ini juga akan menjual pakaian dan suvenir dengan harga yang murah. Pada malam hari, beberapa tarian daerah seperti tarian Remo akan ditampilkan.